~Maafkan aku teman~

Dalam terkial-kial aku berbicara tentang Ilmu Psikologi mata aku meleret memandang ... Urm.. Saat dan ketika ini jam menunjukkan hampir pukul 1.10 pagi.. Owh lewat sudah. Namun hati ini masih tetap disini masih berbicara pilu.

Baru selesai mata ini memandang sayu dan pilu membaca blog seorang teman. Dia bercerita tentang kehidupannya.. Hidupnya penuh liku-liku kehidupan... hidupnya ternyata terlalu mencabar dan payah. Sehinggakan hati ini juga seakan-akan dirobek kasar oleh setiap baris kata-katanya. Kenapa harus aku mengeluh dengan kehidupan aku sekarang...? 

Kenapa dia tabah menghadapi walau tahu hatinya penuh luka dan parah menanggung semua itu.

Bagaimana aku mahu berbicara motivasi jika aku sendiri masih celaru dengan jalan hidup aku. Kenapa aku mesti berbicara hebat bila aku tidak lagi hebat... Kenapa aku mesti berbicara kencang sedangkan aku sendiri lambat bergerak.. Kenapa aku mesti berbicara indah sedangkan hidup ini tidaklah seindah seperti yang dijangkakan. 

Berbalik asal kepada seorang teman ini. Baginya hidupnya seakan-akan sudah berakhir dimana semua orang yang disayang sudah tiada. Dari baris-baris kata yang dinyatakan , aku merasakan dirinya bebas. Namun bebasnya adalah tidak berbatas. Sedih dan pilu aku melihat dia.. Yaaa.. Dia adalah dia yang pernah aku kenal dulu... Dia yang sama-sama berbicara indah bersama aku.. langkah kaki aku dan dia pernah seiring melangkah, senyumnya juga pernah semanis senyuman aku.. Tapi kini di mana.. 

Kenapa dia begitu... Kenapa perasaan ini hadir.. Adakah aku rindukan dia... ohhh.. Tidak... lama sudah aku meninggalkan dia... Teman yang pernah berkongsi suka dan duka.. Teman yang pernah sama-sama menyapu ubat gatal ketika satu dorm diserang gatal-gatal... Teman yang selalu mengunyah bisku~Maafkan aku teman~t kering yang sering disorok didalam locker dan hanya boleh dikunyah oleh teman VVIP... Masih terasa manis jem strawberry yang ditelan hebat bersama-sama biskut kering.

Maafkan aku teman.. Aku fikirkan kau bahagia seperti mana aku bahagia.. Aku fikirkan kau mewah seperti mana aku mewah.. Aku pikirkan hidupmu mudah seperti mana hidupku yang mudah. Maafkan aku teman.....